Indonesia Health News API

{
    "totalArticles": 125,
    "articles": [
        {
            "id": "62c96512ac434e604300d48479f8de72",
            "title": "Tes Darah Ini Bisa Deteksi Lebih dari 50 Jenis Kanker Sebelum Gejalanya Muncul",
            "description": "Penelitian baru mengungkap tes darah Galleri yang dapat mendeteksi lebih dari 50 jenis kanker sejak dini, meningkatkan peluang deteksi hingga tujuh kali lipat.",
            "content": "Jakarta -\nTerdapat jenis tes darah baru yang bisa mendeteksi berbagai kanker sejak dini. Sebuah penelitian di California mempelajari tes deteksi dini multi-kanker baru yang disebut dengan Galleri.\nDikutip dari laman New York Pos, tes ini dilaporkan b... [2758 chars]",
            "url": "https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-8174121/tes-darah-ini-bisa-deteksi-lebih-dari-50-jenis-kanker-sebelum-gejalanya-muncul",
            "image": "https://awsimages.detik.net.id/api/wm/2022/12/31/ilustrasi-penyakit-darah-hemofilia_169.jpeg?w=1200",
            "publishedAt": "2025-10-23T01:02:37Z",
            "lang": "id",
            "source": {
                "id": "77110f16b1eaa06f605e17c136c374d8",
                "name": "detikHealth",
                "url": "https://health.detik.com"
            }
        },
        {
            "id": "92160cff70159557fb28e37eec94fc13",
            "title": "Penerima Transplantasi Hati dari Babi Hidup Selama 171 Hari",
            "description": "Seorang laki-laki berusia 71 tahun di China menjadi orang pertama yang menerima donor hati babi yang dimodifikasi. Pasien bertahan selama 171 hari.",
            "content": "Jakarta -\nSeorang laki-laki berusia 71 tahun di China menjadi orang pertama yang menerima donor hati babi yang dimodifikasi. Pasien bertahan selama 171 hari sebelum akhirnya mengalami komplikasi dan meninggal dunia.\nPasien didiagnosis menderita siros... [3858 chars]",
            "url": "https://inet.detik.com/science/d-8174096/penerima-transplantasi-hati-dari-babi-hidup-selama-171-hari",
            "image": "https://awsimages.detik.net.id/api/wm/2024/12/19/ilustrasi-babi_169.jpeg?wid=54&w=1200&v=1&t=jpeg",
            "publishedAt": "2025-10-23T00:45:18Z",
            "lang": "id",
            "source": {
                "id": "8577d369bcd591c79b09d041d2486788",
                "name": "detikInet",
                "url": "https://inet.detik.com"
            }
        },
        {
            "id": "714b535066723279a28a84f66b050cfc",
            "title": "RSV, Ancaman Tersembunyi bagi Bayi Prematur dan Berisiko Tinggi",
            "description": "RSV menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada bayi di bawah usia satu tahun menegaskan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan sejak dini",
            "content": "SAAT musim hujan tiba, flu dan batuk sering dianggap penyakit ringan yang biasa menyerang anak-anak. Padahal, di balik gejala yang tampak serupa dengan flu, ada ancaman virus yang jauh lebih berbahaya dan sering tidak disadari—Respiratory Syncytial V... [6607 chars]",
            "url": "https://mediaindonesia.com/humaniora/823336/rsv-ancaman-tersembunyi-bagi-bayi-prematur-dan-berisiko-tinggi",
            "image": "https://asset.mediaindonesia.com/news/2025/10/23/1761180566_db82a929d2724c5ba366.jpg",
            "publishedAt": "2025-10-23T00:45:00Z",
            "lang": "id",
            "source": {
                "id": "367e237c8233c6ca75c3693038e368ed",
                "name": "Media Indonesia",
                "url": "https://mediaindonesia.com"
            }
        }
    ]
}